“Kita harapkan, setelah itu, tahun ini swasta bisa mulai masuk baik untuk kesehatan, baik untuk pendidikan, research dan data center,” ujarnya.
Sejak dulu, menarik investor masuk ke IKN Nusantara, bukanlah perkara mudah. Ingat Softbank Group mundur dari IKN Nusantara pada Desember 2022. Padahal, Founder dan CEO Softbank, Masayoshi Son sempat bertemu Jokowi yang menegaskan siap cemplungin modal ke IKN.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menilai, investor akan menunggu Pemilu 2024 rampung. Mereka tak akan investasi sebelum semuanya jelas. “Pasti ada pemikiran itu, tapi kan begini semua punya kekhawatiran,” kata Arsjad, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023).
Arsjad mengungkapkan, pemerintah juga memerlukan komunikasi yang baik kepada publik untuk mendorong percepatan realisasi investasi di IKN. Ia berujar perlu ada penjelasan pada calon investor bahwa IKN adalah tempat yang baik untuk berinvestasi.
Benar kata Arsjad. Jangankan pengusaha, orang biasa pun tak rela duitnya amblas begitu saja. Pengusaha tentu menunggu adanya kepastian, sebelum berinvestasi. Termasuk di IKN Nusantara, belum jelas nasibnya di tangan presiden baru hasil pemilu 2024.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur