POLHUKAM.ID - Media sosial (medsos) dihebohkan video viral seorang ibu yang menangis usai mendapatkan kabar sang anak tercinta mengalami kecelakaan.
Bak tersambar petir di siang bolong, wanita yang belum diketahui identitasnya itu menangis histeris dalam sebuah ruang anjungan tunai mandiri atau ATM.
Video viral itu diunggah akun Instagram @sumatera_talk yang dilansir Suarasurakarta.id, Kamis (8/8/2023).
Meski menangis histeris, sang ibu ternyata bukan meratapi nasib yang didapatkan anaknya. Melainkan tangisan lega.
Menurut informasi sesuai dari narasi dalam video, ibu itu batal tertipu dan urung mentransfer sejumlah Rp 50 juta berkat aksi peduli seorang satpam yang sedang piket di sebuah bank.
"Peristiwa ini terjadi di Samarinda. Tidak disebutkan detil lokasi oleh pengunggah," tulis keterangan unggahan itu.
Sejatinya, modus penipuan mengabarkan anggota keluarga mengalami kecelakaan sudah terjadi sejak lama.
Selain mengabarkan anggota keluarga kecelakaan, aksi penipuan lewat telepon ini juga sering dilakukan dengan modus seperti jual beli daring, peminjaman modal usaha, bahkan sampai ada yang menggunakan nama institusi kepolisian untuk menyelesaikan suatu perkara.
Namun kasus yang sering terjadi, pelaku akan menelpon korban dengan mengatakan salah satu pihak keluarganya menabrak orang hingga meninggal.
Panggilan telepon palsu itu biasanya mengaku dari sebagai anggota kepolisian dan mengatakan anaknya ditahan atas penghilangan nyawa seseorang melalui kecelakaan.
Selain mengabarkan anggota keluarga kecelakaan, aksi penipuan lewat telepon ini juga sering dilakukan dengan modus seperti jual beli daring, peminjaman modal usaha, bahkan sampai ada yang menggunakan nama institusi kepolisian untuk menyelesaikan suatu perkara.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad Janji Pemerintah Akan Bentuk Satgas PHK Sebagaimana Tuntutan Buruh
Akhirnya Jokowi Perlihatkan Ijazah Aslinya, Ini Alasannya…
Bobby Temukan Anggaran Tak Masuk Akal di Pemprov Sumut, Singgung Dana Tusuk Gigi Rp100 Juta
Mahfud Sentil Fahri Hamzah Rangkap Jabatan Wamen dan Komisaris BUMN: Padahal Dulu Dia Paling Kencang Tuh