POLHUKAM.ID -Sebanyak 20 tahanan kasus korupsi korupsi telah menyampaikan surat protes kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka merasa terganggu oleh kondisi mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe yang sedang ditahan.
Dalam surat itu, Lukas Enembe disebut-sebut sudah tidak mampu merawat diri sendiri di dalam fasilitas penahanan KPK. Bahkan, Lukas Enembe dikeluhkan tahanan KPK kerap kencing di celana dan tempat tidur.
Isi surat dari 20 tahanan tersebut diungkapkan oleh Tim Hukum dan Advokasi Lukas Enembe, John Irfan. Ia mengungkap keluhan salah satu tahanan yang merasa terganggu. Tahanan itu menuturkan bahwa Lukas Enembe dalam enam bulan terakhir seringkali mengompol di celananya dan di tempat tidurnya.
Lebih lanjut, Lukas Enembe juga dilaporkan sering kali buang air kecil di ruang umum, meludahkan air liurnya ke lantai atau area lain di mana dia berada. Tak hanya itu, Lukas Enembe juga disebut sering kali tidak membersihkan diri setelah buang air besar dan tidur di kasur yang berbau.
"Kami, Para Tahanan dengan kesibukan dan beban pikiran kami masing-masing, sudah tidak mungkin untuk menyelesaikan hal-hal di atas," tulis John dalam suratnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur