"Indonesia punya presiden yang jauh dari kepatutan dan kelayakan," ujar Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Kamis (12/5/2022).
Novel menduga hal itu terjadi karena presiden yang datang dibangun dari pencitraan suatu kelompok semata.
Padahal, menurut dia, pemimpin negara harusnya lahir tidak dari sebuah pencitraan.
Menurutnya, seorang presiden harus berkinerja baik dan bukan boneka oligarki.
"Benar-benar memalukan bagi rakyat Indonesia karena presidennya tidak mendapat tempat yang layak di kancah dunia," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan rombongan datang ke Amerika Serikat tanpa disambut petinggi negara AS.
Jokowi hanya disambut Duta Besar Indonesia untuk AS Rosan Roeslani.
Sementara itu, Jubir Kemlu Teuku Faizasyah mengatakan hal itu terjadi karena kedatangan Jokowi bukan kunjungan bilateral.
Jokowi tiba di AS untuk menghadiri ASEAN-AS Summit.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Wali Nanggroe: Kalau 4 Pulau Diklaim, Akan Picu Konflik Besar antara Aceh dan Sumut bahkan Indonesia
Kamu Tak Perlu Bangga: Dari Jokowi hingga Kaesang, Inikah Wajah Asli Indonesia?
Mahasiswa Aceh Geruduk Gedung Kemendagri, Peringatkan Tito Jangan Memicu Konflik di Tanah Rencong
Bantah Pernyataan Fadli Zon Soal Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998, Pakar: Dia Dusta!