Untuk mendorong gerakan menabung di masyarakat, Mahendra bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Indonesia melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar).
Mahendra berharap kerja sama tersebut dapat meningkatkan kesadaran generasi muda untuk menabung dan inklusi keuangan di Indonesia bisa meningkat. Adapun acara ini dihadiri sekitar 18.000 peserta Kwartir Nasional (Kwarnas).
"Kami memanfaatkan kesempatan ini untuk melakukan program inklusi, tentunya juga literasi dan akses keuangan," kata Mahendra.
"Kita lihat bahwa kegiatan pramuka memang berlandaskan pada disiplin mencapai suatu target tertentu dan memiliki fungsi serta kewajiban sosial yang tinggi. Sangat tepat bagi kita untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan," tandasnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur