“Meminta kepada Pemerintah RI, Menteri Luar Negeri sebagai negara yang berdaulat agar pro aktif menjaga warga negaranya, tak terkecuali UAS sebagai ulama dan aset bangsa,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui UAS baru-baru ini dicekal masuk Singapura saat dirinya memboyong keluarganya untuk berlibur ke negara itu. UAS dilarang menginjakan kakinya di negara tersebut lantaran dianggap penceramah yang menyebarkan radikalisme dan tukang pecah belah masyarakat.
Otoritas Singapura juga menyoal sejumlah materi ceramah UAS yang dianggap berbahaya seperti ceramah soal bom bunuh diri Afganistan serta ceramah yang menyebut salib adalah tempat jin bersemayam. Penolakan terhadap UAS itu memicu kemarahan loyalis UAS.
Mundur beberapa tahun ke belakang UAS sebelumnya juga sempat di tolak masuk di beberapa negara dengan alasan yang sama, UAS sempat ditolak masuk ke Tiongkok, Timor Leste serta beberapa negara lain.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur