POLHUKAM.ID -Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Hamim Tohari membeberkan hasil autopsi RSPAD terhadap jasad Imam Masykur yang merupakan korban penganiayaan Praka Riswandi Manik Cs.
Hamim mengatakan Imam Masykur mengalami pendarahan di otak akibat adanya benturan benda keras di bagian leher.
"Hasil autopsi sudah keluar. Hasil autopsi secara garis besar itu adalah akibat benturan benda keras di leher yang kemudian menyebabkan ada pendarahan di otak," ujar Hamim di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2023).
Hamim menyampaikan TNI menargetkan pada September 2023 akhir kasus ini sudah dilimpahkan ke oditur militer untuk disidangnkan.
"Harapannya mudah-mudahan diakhir bulan ini bisa dilimpahkan ke oditur militer untuk penunjukkan di pengadilan," ujar Hamim.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur