Hal itu disampaikan Luhut saat di acara Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (25/4).
“Ya utangnya memang Rp7.000 triliun tapi itu masih kecil, 41% dari PDB kita. Jadi enggak ada masalah. Dan kita salah satu utang yang terkecil di dunia ini," kata Luhut melalui akun YouTube GAMKI.
Luhut pun menantang para pengamat yang mengkritik jumlah utang negara pemerintahan Jokowi.
"Saya minta pada teman-teman GAMKI, selalulah bicara dengan data. Jangan pakai perasaan. Banyak pengamat itu asal ngomong aja, dia enggak lihat sumber datanya bener enggak," jelas Luhut.
Luhut pun meminta kepada masyarakat, terutama generasi muda, untuk berpegang pada data soal utang negara. Menurutnya, banyak pengamat yang asal ngomong soal utang tersebut.
Menko Luhut juga mengimbau masyarakat untuk jernih melihat persoalan utang negara.
Jangan sampai masyarakat salah terbawa mengenai jumlah utang tersebut, sebab menurut Luhut, utang itu masih terbilang kecil.
Lebih lanjut, dia mengatakan, sejumlah indikator ekonomi tanah air pun kian membaik pasca-pandemi Covid-19.
Misalnya tingkat pengangguran yang turun hingga capaian dari realisasi investasi Indonesia.
"Banyak pengamat asal bunyi, asal nyinyir, itu suruh lihatin aja data utang negara kita diskusi," katanya.
"Makanya saya kadang-kadang suka nantang datang ke mari, bawa angkamu, datamu, kita lihat siapa yang benar soal utang negara," pungkas Luhut Pandjaitan.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kawasan Rumah Ahmad Sahroni Diserang Kelompok Bersenjata Tajam, Dua Warga Jadi Korban
Link Video Guru SMK Rejotangan Viral di Tiktok, Kepergok Berduaan di Kamar Kos
Jenderal Dihina, Jawara Ini Gertak Hercules: Lu Pikir Orang Betawi Takut, Enggak! Ati-ati Lo, Jangan Merasa Paling Hebat
Aksi Hari Buruh di Bandung, Massa Rusak hingga Bakar Mobil Polisi