"Pacarnya itu manggil-manggil tapi nggak ada respons. Sudah dilempar baju juga ke dalam itu bener-bener enggak gerak sama sekali. Akhirnya pacarnya nelpon saya," kata Kuncoro, rekan kerja korban, di lokasi kejadian kepada Jawa Pos Radar Semarang (Jawa Pos Group), Rabu (11/10/2023).
Selanjutnya, Kuncoro menuju tempat kos korban, yang juga rekan kerjanya. Sesampainya di tempat kos, Kuncoro juga sempat memanggil-manggil korban melalui celah jendela kamar kos setelah dicongkel. Namun juga tidak ada respon.
"Akhirnya, memanggil Bu Kos, meminta bantuan untuk membuka pintu kamar, pakai duplikat. Ternyata sudah tidak bergerak sama sekali. Pertama aku deketin tanganku ke hidungnya, nggak ada napas," bebernya.
"Terus aku lihat tangan sama kakinya itu biru kehitam-hitaman warnanya. Terus nelpon ambulans, sama polisi," katanya.
Kuncoro mengaku, korban merupakan teman kerjanya di sebuah tempat usaha makanan bernama Burwaow, di kawasan Jalan Mulawarman, Kecamatan Tembalang. "Dia (korban) bagian manajemen, sudah sekitaran delapan bulan kerja. Dia masih kuliah di Udinus, semester 11, sambil kerja," jelas Kuncoro.
Di dalam kamar kos tersebut juga ditemukan bungkus rokok dan puntungnya. Selain itu ada juga makanan. Bahkan, ada sejumlah lembaran kertas yang diduga curahan isi hati korban. "Intinya terkait surat perpisahan gitu, sudah tidak kuat lagi. Maksudnya apa tapi nggak tahu. Dia juga nggak pernah cerita ada masalah apa," sebut Kuncoro.
Kejadian tersebut menyita perhatian warga dan berkerumun di lokasi kejadian. Pihak anggota Polsek Tembalang bersama unit inafis Polrestabes Semarang melakukan olah TKP. Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa ke kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang guna keperluan lebih lanjut.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur