POLHUKAM.ID - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, meminta masyarakat Indonesia tidak mempercayai foto-foto terkait dirinya yang bertebaran di media sosial (medsos).
Kabar terbaru itu, disampaikan Luhut melalui unggahan video pendek disertai rekaman suaranya, di akun Instagram miliknya, @luhut.pandjaitan, pada Selasa (17/10/2023). Unggahan tersebut merupakan update Instagram pertama Luhut sejak dinyatakan sakitt 7 hari lalu.
Video tersebut diawali dengan gambar Luhut bersama istrinya yang sedang duduk menikmati pemandangan pantai, lalu terdengar suara Luhut yang khas dan lantang menyapa pengikutnya di Instagram sekaligus masyarakat Indonesia.
"Selamat sore semua teman-teman di seluruh tanah air. Saya sekarang ada di Singapura, dalam proses pemulihan. Tentu masih butuh beberapa waktu ke depan, saya masih perlukan untuk bisa pulih kembali seperti waktu-waktu yang lalu," bunyi rekaman suara Luhut, dalam unggahan video di akun Instagramnya, Selasa (17/10/2023).
Dalam keterangan di unggahan Instagram tersebut, Luhut menyampaikan telah tujuh hari berada di Singapura untuk menjalani proses pemulihan, dan beberapa tahapan medis dapat dijalaninya dengan baik.
Luhut mengatakan, perawatan yang dijalaninya beberapa hari terakhir merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan, namun ia mengatakan tetap berkomitmen untuk terus bersemangat meskipun proses pemulihan ini masih tetap membutuhkan waktu.
"Progres kemajuan kesehatannya tersebut disebabkan oleh rasa tidak sabar untuk kembali bekerja lagi. Namun, bisa jadi juga kemajuan ini dirinya dapatkan karena melihat bagaimana seluruh tim bekerja secara terintegrasi untuk meng-handle semua tanggung jawab yang saya tinggalkan sejenak," ungkap Luhut.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur