"Itu yang masih kami dalami, kami memeriksa keluarga, mungkin teman dekat juga akan kami mintai keterangan," imbuhnya.
Sementara kondisi tubuh korban hancur, setelah tertemper kereta api Gajayana relasi Gambir – Malang, mengakibatkan sejumlah bagian tubuh korban terpisah.
Kendaraan sepeda motor, sepatu, tas dan handphone milik korban ditaruh di pos kamling samping rel kereta api. "Sepeda motor korban diparkir di pos, tidak jauh dari lokasi korban mengakhiri hidupnya," katanya.
Sebelum diserahkan kepada keluarga, saat ini jenazah korban di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar. "Saat ini jenazah korban kita bawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi," pungkasnya
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur