Persis di depan Mabes Polri, mereka berorasi menyampaikan penolakan konser Coldplay yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) lantaran dianggap mendukung kaum LGBT.
"Hari ini Granati LGBT bergerak ke empat titik. Pertama dari Mabes Polri, kedua ke Dubes Inggris, ke Menkopolhukam dan Menparekraf. Tuntutan kami adalah untuk membatalkan konser Coldplay," kata Juru Bicara Granati, Novel Bamukmin.
Massa bahkan mengancam akan menggelar aksi yang lebih besar jika tuntutan pembatalan konser Coldplay tidak dipenuhi.
"Saya minta dijembatani untuk duduk bersama agar tidak ada (kampanye) LGBT. Kalau enggak ada jaminan itu, maka akan ada kelanjutan aksi. Puncaknya tanggal 15 November kami akan melakukan aksi besar-besaran," tutup Novel.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur