Tak disangka, perjalanan dengan misi kemanusiaan itu menjadi perjalanan terakhir Komandan Wing 2 Lanud TNI-AU Abdulrachman Saleh tersebut. Seminggu setelah kepulangan ke tanah air dari Palestina, alumnus Akademi Angkatan Udara Angkatan 1998 itu berpulang ke keabadian.
Nah, ternyata, itu menjadi misi kemanusiaan terakhir yang dijalani Subhan, Komandan Wing 2 Lanud TNI-AU Abdulrachman Saleh tersebut. Seminggu setelah kepulangan ke tanah air, alumnus Akademi Angkatan Udara Angkatan 1998 itu berpulang ke keabadian.
Subhan terbang bersama Mayor Penerbang Yuda A. Seta yang memiloti Super Tucano TT-3103. Subhan dipastikan meninggal dalam peristiwa jatuhnya pesawat TNI-AU di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, (16/11). Begitu pula dengan Yuda.
Subhan menjadi komandan Wing 2 Lanud TNI-AU Abdulrachman Saleh menggantikan Kolonel Penerbang Erwin Sugiandi. Sebelumnya, dia bertugas sebagai perwira menengah Sopsau.
Perwira menengah dengan tiga kembang di pundak itu sudah tuntas menjalani pendidikan Sesko TNI. Dia pun tercatat sebagai penerbang C-130 Hercules Skadron Udara 32 Wing 2 Lanud TNI-AU Abdulrachman Saleh.
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur