Bahkan, dia akui, sangat menghormati keputusan MK.
Selain itu, dia akui juga bahwa masalah MK bukan masalah yang enteng. "Karena di PDIP kita tak hanya bicara tentang kemenangan tentunya," ujarnya. Kemudian, dia juga katakan bahwa putusan yang dilakukan Anwar Usman adalah tidak etik.
"Itu jelas, karena sebelum ada keputusan MKMK sekalipun, semua orang bisa melihat secara kasat mata, pak Anwar ini dalah pamannya Gibran," ucapnya. "Bagaimanapun, kalau Gen Z ini paling malas melamar kerjaan, karena harus berhadapan sama orang dalam.
Di mana orang dalam ini mengorbankan ribuan pelamar yang lain," pungkasnya.
Jadi, kata dia, tanpa ada keputusan MKMK, keputusan MK sudah tidak etis. Apalagi, dia sebutkan, saat ini dikuatkan dengan keputusan itu
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur