Hilangnya Eril, sapaan dari Emmeril Kahn Mumtadz itu pertama kali diumumkan pada Jumat (27/5/2022) kemarin, di Sungai Aare, Bern, Swiss. Dirinya yang sempat membantu saudara perempuannya itu bahkan sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga.
Kabar menghilangnya Eril ini memang menarik perhatian publik. Tak terkecuali orang nomor satu di Indonesia Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Melalui panggilan seluler, Presiden Jokowi diduga menanyakan soal proses pencarian Eril anak Ridwan Kamil. Ridwan Kamil pun berterimakasih soal perhatian Presiden Jokowi kepada keluarganya.
Hal itu disampaikan Elpo Nazmuzaman, adik kandung dari Ridwan Kamil. Ia mengungkapkan, keluarga besar Ridwan Kamil mengucapkan terimakasih kepada Presiden Jokowi.
"Dari pihak keluarga kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Presiden Joko Widodo, yang telah memberikan atensi dan berkomunikasi langsung dengan Kang Emil melalui sambungan telepon ke Swiss," katanya, saat menyampaikan keterangan pers di Gedung Sate, Bandung, dikutip Senin (30/5/2022).
Ia menuturkan, perhatian Presiden Jokowi merupakan dukungan yang sangat berarti. Khususnya, bagi keluarga yang sedang menghadapi masa-masa sulit.
"Sebagai kepala negara, berarti merepresentasikan seluruh warga Indonesia, membesarkan hati kami selaku pihak keluarga dalam menghadapi musibah ini," ucapnya.
Elpi juga berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menyampaikan simpati, doa, dan dukungan bagi keluarganya.
"Kami tidak bisa membalasnya, kecuali Allah sebaik-baiknya pemberi balasan," ujarnya.
Untuk diketahui, Ridwan Kamil kini masih berada di Swiss guna memantau langsung upaya untuk menemukan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, yang terseret arus Sungai Aare di Kota Bern pada 26 Mei 2022.
Sumber: kaltim.suara.com
Artikel Terkait
Tak Terima Hukumannya Bertambah jadi 4 Tahun Usai Kasasi, Mira Hayati Siap Melawan
Organisasi Ekstra Legal, Relawan sebagai Hama Politik
Pramono Mau Bangun Empat Pembangkit Listrik Berbasis Sampah, Colek PSI
Rincian Kekayaan Yaqut Cholil Qoumas yang Diperiksa KPK, Alphard Mewah dan Tanah di Jakarta Timur