MOROWALI, polhukam.id – Masalah keselamatan kerja di industri tambang nikel kembali terjadi.
Tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang berada di kawasan industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) meledak.
Melansir X (Twitteer) @TMIHARINI, ledakan tungku PT ITSS ini terjadi pada Minggu (24/12/2023) pukul 5:30 WITA.
Ledakan tungku smelter PT ITSS ini menyebabkan 13 orang tewas.
Sementara puluhan pekerja lainnya luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit.
Tidak diketahui, berapa warga lokal yang menjadi korban dalam ledakan tungku smelter PT ITSS ini.
Namun, ledakan tungku smelter ini pun kembali mempertanyakan keselamatan kerja di kawasan industri pertambangan nikel Indonesia.
Pasalnya, ledakan tungku smelter serupa bukan lah kejadian pertama dan tidak hanya terjadi di kawasan Industri PT IMIP.
Melansir @TrendAsia_Org, dilaporkan selama periode tahun 2015-2022.
Baca Juga: 5 Hidangan Khas Natal yang Cocok Jadi Menu Istimewa
Jumlah kematian yang terjadi di area pertambangan nikel sudah menelan korban tewas sebanyak 53 orang.
Di antaranya, 40 pekerja merupakan warga lokal dan 13 lainnya merupakan warga Tiongkok.
Bahkan, diduga jumlah korban ini bisa saja lebih tinggi jika perusahaan lebih terbuka dan tidak menyembunyikan informasi.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Prabowo Janji Bakal Sikat Koruptor di Depan Buruh: Enggak Mau Kembalikan Aset, Gue Tarik Aja!
Sedih, Mona Ratuliu Ceritakan Detik-detik Ayahnya Meninggal Dunia Usai Wudhu Mau Salat Tahajud
Felix Siauw Diduga Sindir Video Gibran Suntik Like: Ubur-ubur Ikan Lele, Kapan Mau Hidup di Dunia Nyata Le?
Saatnya Anak Try Sutrisno Jabat Panglima TNI sebagai Loyalis Prabowo