polhukam.id - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) terbaru.
Dalam temuan hasil survei terbaru, PDIP masih menjadi parpol teratas dengan elektabilitas sebesar 19,1 persen.
Kendati menempati posisi teratas, tren PDIP terus mengalami penurunan sejak Agustus 2023.
Baca Juga: Dari Rumah Sederhana hingga Kastil Megah, Apa Saja yang Bisa Dibuat dalam Game Minecraft?
Padahal, pada rilis survei Indikator Politik bulan Juli 2023, elektabilitas PDIP sebesar 23,7 persen.
Hasil itu berbanding terbalik dengan Partai Gerindra yang terus mengalami kenaikan.
Bahkan, Gerindra hampir menyodok elektabilitas PDIP dalam survei Indikator Politik terbaru dengan angka sebesar 18,2 persen.
Baca Juga: Penasaran ada Berapa Versi dari Game Minecraft? Cek Selengkapnya Disini
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengatakan PDIP mengalami penurunan.
Hal tersebut disampaikan Burhanuddin dalam rilis survei Peta Elektoral Pasca-Debat Capres-Cawapres secara virtual melalui Zoom pada Selasa, 26 Desember 2023.
"Trennya terus turun. Sementara, Gerindra justru terus naik ya," kata Burhanuddin.
Menurutnya, salah satu faktor turunnya tren PDIP dikarenakan berpindahnya dukungan pendukung Jokowi ke parpol lain.
Terlebih, putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
"Jokower (pendukung Jokowi) banyak yang berpindah dukungan," jelasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Jaga Kota Soroti Aksi Tolak Larangan Rokok, Sebut Ada Aroma Politik
Legislator PKB Kecam Pengeroyokan terhadap Seorang Pencinta Habib
Takut Murka Allah, Pemuda Aswaja: KPK tak akan Tersangkakan Gus Yaqut
Ternyata Rocky Gerung Pernah Usul Mahfud MD Jadi Presiden dan Siap Jadi Tim Pemenangan