Kata Amin Dipolitisi, Fahri Hamzah: Jangan Dipakai Main-Main, Nanti Kualat

polhukam.id - Peringatan Serius dari Fahri Hamzah Jangan Main-Main dengan Kata-Kata dalam Ibadah untuk komoditi politik.

Fahri Hamzah, politikus Indonesia yang berasal dari Partai Gelora, kembali menarik perhatian publik dengan pandangannya yang kontroversial.

Setelah memicu kontroversi dengan seruannya terkait aklamasi Prabowo-Gibran, kini Fahri kembali menggugah perdebatan melalui akun pribadinya.

Baca Juga: Hidayah Mualaf Datang, Berondong Satset Sebulan Kenalan, Sunat, Masuk Islam Nikahi Wanita Usia 41 Tahun

Pada Jumat, 29 Desember 2023, Fahri Hamzah mengeluarkan pendapatnya tentang penggunaan kata "AMIN" dalam konteks politik.

Menurutnya, kata tersebut seharusnya tidak boleh digunakan secara main-main dan sebagai alat politik.

Melalui akun X pribadinya @Fahrihamzah pada Jumat, 29 Desember 2023.

Fahri menyuarakan pendapat mengenai penggunaan kata AMIN dalam berpolitik.

Baca Juga: Dapat Hidayah Islam, Gervonta Davis Jadi Mualaf Ingin Seperti Sang Idola Muhammad Ali

Bagi Fahri, kata itu tidak boleh digunakan main-main dan berpolitik.

"Kata AMIN itu gak boleh dipakai main2 dan berpolitik. Nanti kualat. Sudah ada buktinya,"tulisnya di akun X @Fahrihamzah.

Fahri memberikan saran kepada semua pihak agar tidak menggunakan kata "AMIN" dalam konteks politik.

Meskipun demokrasi memungkinkan hal tersebut, Fahri mengaku risih melihat kata-kata bernuansa agama dijadikan alat politisasi.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Minggu, 31 Desember 2023: Ada Warkop Setan Kredit, Lapor Pak! HIngga Pengabdi Setan 2

"Karena memang dalam politik kita yang demokratis tidak dilarang.

Tapi saya sejak dulu risih jika medan politik kita menjadi sensitif gara-gara terminologi AMIN jadi politis," ujarnya.