Bagi Fahri, kata itu tidak boleh digunakan main-main dan berpolitik.
"Kata AMIN itu gak boleh dipakai main2 dan berpolitik. Nanti kualat. Sudah ada buktinya,"tulisnya di akun X @Fahrihamzah.
Fahri memberikan saran kepada semua pihak agar tidak menggunakan kata "AMIN" dalam konteks politik.
Meskipun demokrasi memungkinkan hal tersebut, Fahri mengaku risih melihat kata-kata bernuansa agama dijadikan alat politisasi.
"Karena memang dalam politik kita yang demokratis tidak dilarang.
Tapi saya sejak dulu risih jika medan politik kita menjadi sensitif gara-gara terminologi AMIN jadi politis," ujarnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur