"Jadi, kami berupaya membuka komunikasi dengan kepolisian luar negeri agar segera bertindak," jelasnya.
Dengan demikian, Kombes Gatot mengaku belum bisa memastikan kapan bisa menjemput paksa Pendeta Saifudin. Sebab, dia mengatakan kondisi itu menunggu penanganan Kepolisian Amerika Serikat.
"Kami belum bisa memastikan (penjemputan paksa, red). Kita tunggu kabar dari kepolisian di sana," imbuhnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur