"Sekarang hukum itu dipermainkan bahwa kekuasaan itu dapat dijalankan, semaunya saja. No, no, and no," tandas Megawati.
Acara peringatan HUT PDIP tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, dan beberapa pimpinan partai politik yang mendukung Ganjar-Mahfud.
Kegiatan ini juga diikuti secara daring oleh calon wakil presiden nomor urut tiga Mahfud Md dan sekitar 1,2 juta pengurus PDIP dari seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-51 PDIP juga melibatkan kegiatan kebudayaan dan kemanusiaan, menunjukkan komitmen partai terhadap aspek sosial dan budaya di tengah masyarakat.
Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati juga terlibat dalam membantu pengobatan rakyat di berbagai penjuru Tanah Air.
Artikel ini mencerminkan sorotan terhadap peringatan HUT PDIP dan pesan kritis Megawati terkait moralitas, etika, dan kekuasaan dalam konteks pemilu. Kami akan terus mengikuti perkembangan terkait pernyataan ini.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaranetwork.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur