Potret kejadian itu geger diperbincangkan warganet.
Menurut Kombes Zulpan, pihaknya tengah mendalami video kejadian yang beredar tersebut.
"Kami sudah dapat datanya. Itu terjadi di Jakarta Timur," ujar Kombes Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (31/5).
Kombes Zulpan menjelaskan usai mendalami video itu, pemotor tersebut akan dipanggil.
Menurut dia, pemotor bakal diminta keterangannya soal pengibaran tulisan khilafah.
"Kami tentu akan memanggil mereka dan mencari tahu maksud dam tujuannya," jelasnya.
Selain itu, Kombes Zulpan mengimbau kepada para pemotor untuk menaati aturan berkendara agar tidak membahayakan pengendara lainnya.
Dia menyebut perbuatan yang diduga membangkitkan khilafah itu melanggar undang-undang.
"Bangsa Indonesia bukan berdasarkan khilafah," ucapnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Catatan Sejarah Membela & Melindungi Kezaliman: Mengundang Revolusi Rakyat!
Isu Prabowo Ketua Dewan Pembina Grib Jaya, Eks Panglima TNI: Tak Mungkin Presiden Back Up Preman!
Asal-usul Hercules Disebut Tukang Angkut Barang TNI, Diboyong ke Jakarta, Kini Berani Hina Purnawirawan Bau Tanah
Di Balik Tuntutan Purnawirawan TNI Lengserkan Gibran