MalangNetwork.com - Anies Baswedan, yang merupakan capres nomor urut 1, dikabarkan dilaporkan ke Bawaslu.
Diketahui bahwa Anies Baswedan dilaporkan ke Bawaslu terkait pernyataannya mengenai data lahan Prabowo.
Anies menyebut data lahan Prabowo tersebut saat debat ketiga capres yang berlangsung pada Minggu, 7 Januari 2024.
Dalam debat tersebut, Anies Baswedan menyebutkan bahwa Prabowo memiliki sekitar 340.000 hektar lahan serta menggunakan anggaran Kemenhan sebesar Rp700 triliun untuk membeli alutsista.
Kemudian, pihak PHPB (Pendekar Hukum Pemilu Bersih) melaporkan hal tersebut kepada Bawaslu karena dianggap fitnah.
Sebab, data yang diucapkan oleh Anies itu dinilai tidak sesuai dengan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) milik Prabowo.
Baca Juga: Viral, Pendukung Prabowo Subianto Diduga Ancam Tembak Anies Baswedan Ramai di Media Sosial
Tak hanya itu, ucapan Anies Baswedan tersebut pun juga dianggap sebagai bentuk penghinaan.
Menurut PHPB, Prabowo yang merupakan capres nomor urut 2 sekaligus menteri dengan kinerja terbaik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Di sisi lain, Jusuf Kalla yang merupakan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 akhirnya buka suara mengenai pelaporan Anies Baswedan ini.
Seperti yang diketahui, Jusuf Kalla beberapa waktu lalu dikabarkan telah menyatakan dukungan terhadap pasangan Anies-Cak Imin pada Pilpres 2024.
Dilansir MalangNetwork.com dari kanal YouTube Kompas.com yang diunggah pada 10 Januari 2024, Jusuf Kalla alias JK justru menyatakan jika Anies diperiksa adalah hal yang bagus.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: malang.jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Rupiah Anjlok ke Rp 16.700 per Dolar AS, Purbaya Yakin Akan Naik Pekan Depan
Golkar Bantah Kawal Gibran Wapres Dua Periode Sesuai Arahan Jokowi
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
Jokowi Ungkap Kronologi Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg New Economy