"Fokus pencarian hari ini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee," demikian keterangan tertulis dari Kemlu RI.
Ridwan Kamil juga telah ditemui oleh Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schaer, bersama Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad.
"Duta Besar Schaer kembali menekankan dukungan penuh Pemerintah Swiss atas upaya pencarian Eril (panggilan akrab Emmeril-Red) dan menjadikan pencarian ini sebagai prioritas utama," lanjut keterangan tersebut.
Ridwan Kamil beserta isrinya, Atalia Praratya, ikut memeriksa beberapa titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
"Rute yang ditempuh oleh orang tua Saudara Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia."
Sebelumnya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah hilang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss. Dikabarkan ia berada di sana untuk mencari beasiswa.
Pencarian Eril pun telah meilbatkan Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran setempat, serta didukung Pemerintah Kantor Bern. Upaya pencarian, menurut KBRI BERN, masih akan berlanjut.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Wali Nanggroe: Kalau 4 Pulau Diklaim, Akan Picu Konflik Besar antara Aceh dan Sumut bahkan Indonesia
Kamu Tak Perlu Bangga: Dari Jokowi hingga Kaesang, Inikah Wajah Asli Indonesia?
Mahasiswa Aceh Geruduk Gedung Kemendagri, Peringatkan Tito Jangan Memicu Konflik di Tanah Rencong
Bantah Pernyataan Fadli Zon Soal Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998, Pakar: Dia Dusta!