Pada tanggal tersebut, sebuah kabupaten resmi terbentuk dan meninggalkan kabupaten induknya.
Kabupaten hasil pemekaran wilayah tersebut itu pun kini tumbuh menjadi daerah tersepi di provinsi ini.
Pasalnya, wilayahnya yang sangat luas hanya dihuni oleh penduduk yang jumlahnya terbilang sedikit.
Luas wilayah kabupaten tersebut tercatat mencapai 18.427,794 kilometer persegi, tapi hanya dihuni oleh penduduk yang berjumlah sebesar 33,54 ribu jiwa saja.
Alhasil, angka kepadatan penduduk yang didapat dari perbandingan antara jumlah penduduk dan luas wilayahnya adalah hanya sebesar 2 (dua) jiwa per kilometer persegi saja.
Artinya, setiap satu kilometer persegi wilayah di kabupaten tersebut rata-rata hanya dihuni oleh penduduk sekitar dua orang saja.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur