JAKARTA, polhukam.id - Guna mendorong kemandirian ekonomi, PT PLN (Persero) melalui Srikandi Movement mendukung pemberdayaan kaum rentan.
Kegiatan bakti bagi Indonesia program Srikandi Movement ini diwujudkan melalui pelatihan pada kelompok perempuan, disabilitas dan lansia yang tersebar di beberapa Provinsi di seluruh Indonesia pada akhir 2023.
Program ini sudah memberikan manfaat bagi sedikitnya 610 penerima manfaat melalui 35 jenis pelatihan yang berbeda-beda.
Baca Juga: Daftar Pemain All Star Liga Voli Putri Korea 2024: Megawati Satu Tim dengan Legenda Voli Korea
Srikandi PLN Movement sendiri merupakan gerakan yang dilakukan oleh Srikandi PLN untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat sekitar dalam membantu menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan melalui dukungan ilmu, keahlian, dan tenaga.
Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sekaligus Ketua umum Srikandi PLN mengatakan, program ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengawal environment, social and governance (ESG) untuk meningkatkan kualitas kehidupan kaum rentan.
Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dalam kegiatan pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga aksi sosial guna membangun interaksi dengan masyarakat.
Baca Juga: Gibran dan Istri Kunjungi PT Sritex, Ribuan Karyawan Sambut Antusias
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur