Untuk itu, Wapres meminta UNWAHA terus mencetak generasi muslim yang tidak hanya mampu menerapkan ajaran Islam secara kaffah tetapi juga menghargai kesepakatan kebangsaan (mistsaq).
“Yang saya harapkan adalah kita melahirkan muslim kaffah ma’al mitsaq, artinya dia Islamnya kaffah tapi juga memiliki mitsaq [yakni] menjaga kesepakatan-kesepakatan nasional atau yang disebut al mitsaqul wathoni yaitu kesepakatan nasional tentang pendirian Republik ini dengan didasari Pancasila dan juga UUD 1945,” terangnya.
Terakhir, Wapres berpesan agar UNWAHA terus berperan aktif dalam mencerdaskan manusia Indonesia seutuhnya, dengan menanamkan karakter Islami, dan pada saat yang sama juga menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media menuju kemaslahatan dan kemajuan bangsa.
"Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutlak diperlukan, tetapi jangan sampai tidak diimbangi dengan penguasaan iman dan taqwa (imtaq). Keduanya harus senantiasa berjalan selaras dan saling melengkapi," pungkasnya.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur