POLHUKAM.ID - Kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 silam menuai kontroversi dengan ramainya tudingan yang menyebut sebagai hasil skenario dari Iptu Rudiana.
Ramainya kontroversi yang bergulir di publik atas kasus kematian Vina dan Eky di Cirebonembuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun tangan.
Banyaknya desakan publik terhadap penuntasan kasus pemerkosaan disertai pembunuhan itu membuat Listyo membentuk tim khusus atau Tim Pencari Fakta.
Pergerakan Tim Pencari Fakta bentukan Kapolri itu pun diakuinoleh kubu saksi kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon yakni Liga Akbar.
"Saya mewakili sebagai kuasa hukum dari Liga Akbar dan Pegi Setiawan mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Listyo Sigit yang telah membentuk atau mengirim tim khusus atau Tim Pencari Fakta," kata Yudi dikutip dari YouTube Inews pada Senin (5/8/2024).
"Di mana tim tersebut kami ataupun saya selaku kuasa hukum dari Liga Akbar diminta untuk berkomunikasi terkait pengungkapan permasalahan ini dari awal. Di mana pintu masuknya yaitu dari Liga Akbar," sambungnya.
Nasib Iptu Rudiana Diujung Tanduk
Yudi mengungkap puluhan saksi telah diperiksa Tim Pencari Fakta bentukan Kapolri tersebut.
Menurutnya Tim Pencari Fakta itu melakukan serangkaian pemeriksaan sejak satu bulan terakhir. "Selama ini sudah hampir satu bulan Timsus tersebut menggali-menggali keterangan dari Liga Akbar dan terkait saksi-saksi yang menguatkan Liga Akbar.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur