Saepul Rohman mengatakan dirinya mendapat keterangan bahwa korban sering mendapat perlakuan tidak pantas dilakukan oleh pemilik pondok pesantren tersebut.
"Bahkan sering diajak nonton film p*rno saat kegiatan belajar mengajar," imbuhnya.
Ia mengabarkan dari perlakuan pemilik pondok pesantren tersebut membuat para korban tidak berani melaporkan dugaan pencabulan kepada orang tua mereka
Sumber : tvOne
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur