ISU DAPAT BERGESER: Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran!

- Selasa, 18 Februari 2025 | 15:00 WIB
ISU DAPAT BERGESER: Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran!


ISU DAPAT BERGESER: 'Adili Jokowi dan Makzulkan Gibran!'


Oleh: M Rizal Fadillah

Pemerhati Politik dan Kebangsaan


Ketika Prabowo adalah Jokowi dan Jokowi adalah Prabowo maka rakyat sudah kehilangan harapan. 


Bagaimana bisa seorang Presiden tidak peduli atas kejahatan politik yang dilakukan oleh seorang mantan Presiden. 


Presiden Prabowo tidak diberi amanah oleh rakyat untuk melindungi kejahatan hukum yang dilakukan oleh siapapun, termasuk mantan Presiden Jokowi.


Acara HUT ke 17 Partai Gerindra di Sentul 15 Februari 2025 telah membongkar aib Ketum Partai yang menjadi Presiden Republik Indonesia. 


Terlepas bahwa jabatan Presidennya didapat secara halal atau tidak, Prabowo telah membuat tiga langkah kontroversial yang sekaligus bunuh diri, yaitu :


Pertama, pengakuan bahwa “kita begini” karena bantuan Presiden ke 7 Jokowi. Makna dalamnya adalah bahwa Prabowo menjadi Presiden itu atas bantuan Jokowi. 


Presiden Jokowi saat itu diduga kuat “all out” menggerakkan aparat, menyimpangkan dana Bansos, merekayasa Sirekap, serta mengolah lemhaga survey.


Kedua, pengakuan “tulus dan konsisten” bahwa  Jokowi adalah guru politik Prabowo. Prabowo akan selalu berkhidmah dan melindungi guru politiknya. 


Sejalan dengan pernyataan di Muslimat NU tentang tidak mau berpisah, menjadi tekad untuk selalu bersama berdua baik dalam suka maupun duka,  sehidup semati, dan cinta sampai ke ubun-ubun. Wo and Wi.


Ketiga, teriakan histeris Prabowo “Hidup Jokowi” sama saja dengan pekik “Mati Prabowo”. 


Halaman:

Komentar

Terpopuler