POLHUKAM.ID - Mahasiswa dari berbagai kampus dan masyarakat sipil yang tergabung dalam Jogja Memanggil mulai berkumpul di tempat parkir Abu Bakar Ali, Kamis (20/2).
Pantauan kumparan, massa mulai bergerak ke arah Jalan Malioboro. Mereka membawa sejumlah poster di antaranya bertuliskan:
"Ini baru 100 hari gimana kalau 5 tahun?,"
"Ndasmu"
"Peteng Dedet (gelap gulita) #Indonesia Gelap"
"Rakyat adalah Pemilik Sah Negeri Ini"
Dalam keterangannya massa mengkritisi sejumlah hal seperti naiknya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) jadi 12 persen, kelangkaan LPG 3 kilogram, dan makan bergizi gratis (MBG) yang dinilai didasari pada ambisi semata.
Kemudian massa juga menyoroti munculnya dwifungsi dan militerisasi, UU Cipta Kerja yang tak berpihak ke pekerja, hingga pemangkasan anggaran pendidikan rakyat.
Artikel Terkait
KPK Bongkar Satu Orang Otak Besar Skandal Kuota Haji 2023–2024, Uang Miliaran Mengalir hingga Pejabat Tinggi!
Dicap Proyek Politik, Prof Sulfikar Amir Blak-blakan Kuliti MBG: Brutal!
Cara Menghemat Bahan Bakar Alat Berat Tanpa Mengurangi Kinerja
Mengurai Benang Kusut Ijazah Gibran, Entrepreneur Ini Sebut Pembelaan Dian Hunafa Bohong