Dia juga mengatakan bahwa tenaga lokal menjadi prioritas dalam pembangunan IKN. Seandainya kekurangan tenaga kerja, kata Handoyo, maka SDM dari wilayah lain mendapat kesempatan bekerja.
"Otomatis sumber daya tenaga kerja lokal akan menjadi prioritas. Apabila kurang, maka SDM dari daerah lain bisa diberikan kesempatan. Saya yakin warga lokal akan menjadi lokomotif pembangunan IKN, dan itu akan menjadi nilai positif," kata Handoyo seperti yang dikutip Antara, Jakarta, Rabu (8/6).
Menurutnya, potensi dipilihnya tenaga kerja lokal bermanfaat untuk mendukung pembangunan IKN.
Dengan demikian, Handoyo menilai bahwa penetapan tenaga kerja lokal merupakan salah satu langkah mengurangi pengangguran di wilayah IKN.
Hal tersebut dia katakan berdasarkan tenaga kerja yang dibutuhkan akan memakan waktu yang lama sampai IKN benar-benar beroperasi.
"Hal itu sangat positif sebagai opsi mengurangi angka pengangguran," paparnya.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur