Setelah Niyazov meninggal, kepemimpinan Turkmenistan diteruskan oleh Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov, yang menjabat dari 21 Desember 2006 hingga 19 Maret 2022.
Kebijakan gas, listrik, dan air gratis yang dicetuskan Niyazov diteruskan Presiden Berdymukhamedov, namun tidak selamanya.
Berdymukhamedov mengakhiri kebijakan itu pada 2017 dengan mulai mengurangi subsidi dan memberlakukan biaya untuk listrik, gas, dan air.
Langkah itu diambil Berdymukhamedov setelah negara menghadapi kesulitan ekonomi akibat penurunan harga gas alam dan berbagai tantangan ekonomi lainnya.
Presiden Gurbanguly Berdymukhamedov mengundurkan diri pada tahun 2022.
Posisinya digantikan putranya, Presiden Serdar Berdymukhamedov yang berkuasa hingga sekarang.
Sebagai pewaris kekuasaan, presiden ketiga Turkmenistan ini mempertahankan kebijakan ayahnya yang mencabut subsidi listrik bagi rakyat.
Artinya, era gratis gas, listrik, dan air tidak pernah terjadi lagi seperti awal-awal negara itu merdeka.
Sumber: SindoNews
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur