Jika benar oligarki taipan telah menyusup ke dalam pemerintahan, hal ini dapat berimplikasi serius terhadap demokrasi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa dampak yang dikhawatirkan meliputi:
- Ketimpangan Ekonomi yang Kian Lebar – Kebijakan yang berpihak pada elite bisnis dapat semakin memperkecil peluang usaha bagi masyarakat kecil dan menengah.
- Melemahnya Regulasi Perlindungan Publik – Kebijakan yang semestinya melindungi kepentingan rakyat bisa saja dikompromikan demi kepentingan bisnis besar.
- Terbatasnya Partisipasi Publik – Ketika oligarki mengendalikan kebijakan, suara masyarakat menjadi semakin tidak diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
Kata Sutoyo, pengaruh oligarki dalam pemerintahan bisa semakin kuat jika tidak ada mekanisme kontrol yang transparan.
“Jika pemerintahan Prabowo tidak segera menegaskan independensinya dari kepentingan oligarki, maka kebijakan publik berisiko didikte oleh kelompok tertentu,” ujarnya.
Sutoyo menekankan bahwa masyarakat harus lebih kritis dalam mengawasi jalannya pemerintahan.
“Publik harus aktif mengawasi. Jika kita membiarkan oligarki semakin kuat, maka kebijakan yang lahir bukan untuk rakyat, melainkan hanya untuk kepentingan segelintir elite ekonomi,” pungkasnya.
Sumber: SuaraNasional
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur