Kalau pun Ijazah Jokowi benar asli, dosanya merusak konstitusi, membebani utang yang brutal pada lebih dari satu generasi rakyat dimasa depan, menggunakan PSN bagi kepentingan proyek oligarki swasta, politisasi APBN bagi IKN yang menyulitkan keuangan negara, menyengsarakan petani dengan impor produk pangan gila-gilaan, merusak kualitas penyelenggaraan negara dengan menghancurkan sistem meritokrasi dan menggantinya dengan nepotisme, menodai demokrasi dengan mengerahkan ASN, perangkat daerah dan aparat negara untuk merusak netralitas dan independensi dalam pemilu, dugaan gratifikasi pada anak-anaknya, serta kebohongan-kebohongan lainnya, itu jauh beribu kali lebih jahat dari pada sekedar perbuatan memalsukan Ijazah.
Rasanya ingin tanya balik pada mereka,
โKalau ada rampok masuk apartemen mu dengan menyamar sebagai tamu, meninggalkan KTP di lobi scurity, lalu digasak uang dan perhiasan emas mu, dibawa kabur seluruh mobil dan motor mu, dan kau menduga KTP-nya palsu atas dasar logika, tak mungkin pelaku kejahatan meninggalkan KTP asli.
Layak kah dipertanyakan : jika KTP-nya ternyata asli bagaimana ? Kau mau bilang apa ?โ.
Begitu sulitkan logika sesederhana itu untuk dipahami..?
(By @Naz_lira)
๐ฃ๐ฒ๐ฟ๐๐ฎ๐ป๐๐ฎ๐ฎ๐ป ๐๐ค ๐ฑ๐ด.
Aneh betul tiap kali dengar ada yg komentar :
โ๐๐๐ก๐๐ช ๐๐๐๐ฏ๐๐ ๐
๐ค๐ ๐ค๐ฌ๐ ๐ฉ๐๐ง๐ฃ๐ฎ๐๐ฉ๐ ๐๐จ๐ก๐ ๐๐๐๐๐๐ข๐๐ฃ๐ ? ๐๐๐ช ๐ข๐๐ช ๐๐๐ก๐๐ฃ๐ ๐๐ฅ๐ ?โ.
Begitu picik dan dangkalnya pertanyaan itu.
Apakah setelah polemikโฆ pic.twitter.com/zymfWsElw2
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur