“Kemarin waktu ngobrol sama saya ya, karena responnya seperti itu di publik maka beliau statement,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, sebenarnya wacana tersebut belum diterapkan. Menurutnya, pada rapat yang diikuti, pemerintah masih berdiskusi panjang dengan PT Taman Wisata Candi (TWC) serta Balai Konservasi Borobudur (BKB).
Ganjar menjelaskan, wacana yang disampaikan pada publik adalah bentuk transparansi pemerintah.
“Jadi konsep sebenarnya belum. Tapi karena mungkin kita memang transparan saja, jadi tidak menduga kalau responnya seperti itu, ya sudah,” ujarnya.
Terlepas dari pro-kontra wacana kenaikan harga tiket ke Candi Borobudur, Ganjar menilai ada hikmah positif yang bisa diambil. Sebab, banyak kelompok masyarakat yang merasa memiliki, turut bersuara.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur