Setibanya di lokasi, Gibran disambut hangat oleh warga. Mantan Walikota Solo itu menyapa langsung para petani dan berdialog dengan mereka mengenai berbagai kendala di sektor pertanian.
Ikut mendampingi Gibran adalah Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago.
Sebagai wujud komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mempercepat realisasi swasembada pangan, pada kesempatan ini Wapres menyerahkan bantuan 10 unit traktor tangan dan pompa air kepada kelompok tani setempat.
"Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi pertanian di wilayah tersebut," kata Gibran, seperti dikutip dari keterangan pers Setwapres, Selasa (6/5/2025).
Sebagaimana diketahui, Desa Kolisia yang memiliki potensi lahan pertanian yang subur, menjadi salah satu sentra pertanian padi di Kabupaten Sikka.
Mayoritas petani di desa ini menanam varietas padi Empari 16 yang dikenal unggul dan tahan terhadap perubahan iklim.
Wapres menegaskan, pemerintah terus berkomitmen untuk memperkuat sektor pertanian, termasuk dengan memastikan ketersediaan alat dan mesin pertanian, pupuk, dan irigasi yang memadai bagi para petani.
Dengan penyerahan alat pertanian di Desa Kolisia, ia berharap produktivitas petani lokal dapat meningkat signifikan, sekaligus mendukung upaya besar menuju kemandirian pangan di wilayah timur Indonesia, khususnya NTT.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam keterangan persnya menyampaikan, sektor pertanian telah meningkatkan produk domestik bruto (PDB) dan menekan angka kemiskinan di NTT.
Oleh sebab itu, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan produktivitas pertanian, khususnya di wilayah Sikka, melalui kemudahan akses terhadap sarana produksi seperti pupuk, serta penguatan infrastruktur irigasi yang berkelanjutan.
“Ke depan kita akan dorong tingkat kemiskinan di NTT, tahun lalu itu 19 persen, kita akan tekan, kita akan bergerak bersama-sama. Ini atas arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, [bahkan] Bapak Wakil Presiden kunjungan langsung ke tempat ini,” ungkapnya.
Menurut Amran, pemerintah akan terus memantau langsung penyaluran bantuan sektor pertanian, terutama pupuk, agar benar-benar diterima oleh petani.
"Itu yang kami cek langsung ke lapangan, supaya produksi bisa dipastikan meningkat," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Menteri PUPR terkait bendungan dan irigasi yang belum optimal.
"Beliau luar biasa cepat tanggap, dan tahun ini akan segera melakukan perbaikan," pungkas Amran.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur