"Mari kita jadikan Universitas ini sebagai Launch Pad Wirausaha Indonesia dengan menjadi lokomotif penggerak pemuda menjadi wirausaha yang menguasai teknologi dan inovatif," katanya.
Di tempat yang sama, Rektor Universitas Al Washliyah Muhammad Jamil mengatakan bahwa universitas yang dipimpinnya telah lahir sejak 1958 dan memiliki 6 fakultas dengan 16 prodi. Pihaknya juga mengasuh 8 madrasah dan sekolah dengan jumlah siswa yang mencapai 3.000 orang.
Kehadiran Menteri Teten pun diharapkan dapat memotivasi Universitas Al Washliyah agar diperhitungkan sebagai universitas yang baik tidak hanya di Sumatra Utara tapi juga di tingkat nasional.
Sementara itu, Ketua Badan Pengurus Harian Universitas Al Washliyah Dedi Iskandar Batubara menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan para mahasiswa yang lulus di universitas ini bisa merintis usaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan menjadi wirausaha.
"Kami akan pastikan mahasiswa ketika lulus dari universitas kami jangan hanya mencari kerja tapi juga membuka lapangan pekerjaan," kata Dedi.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur