Gagasan koalisi itu disampaikan Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi dan Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
Habib Aboe mengatakan bahwa PKS membuka peluang bagi semua parpol untuk menjalin koalisi. Pada Milad ke-20 belum lama ini, PKS mengundang sejumlah ketua umum parpol. Salah satunya Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin).
Bagi PKS, kata Habib Aboe, pihaknya tidak mempermasalahkan siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan diusung jika nantinya PKB dan PKS benar-benar resmi berkoalisi.
”Misalkan Gus Muhaimin presiden, silakan, insya allah," katanya.
Menanggapi itu, komentator politik Mazdjo Pray menilai PKB dan PKS ketakutan dan panik karena partai lain sudah kasak-kusuk ancang-ancang mengusung capres.
"Sepertinya dua partai ini ketakutan kalau hanya ada dua koalisi parpol yang akan maju. Sehingga dua partai ini tak ada pilihan, yakni gabung PDIP-Gerindra atau Golkar-PAN-PP. Maka Sekjen PKB dan Sekjen PKS bertemu dengan mas kawin Muhaimin Iskandar sebagai capres, siapa yang mau milih. Emang mau kader PKS milih muhaimin," katanya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Gibran Unggah Foto Bareng Dasco, Pertanda Upaya Pemakzulan Wapres Tak akan Pernah Terjadi?
Dituding Penyimpangan Seksual, Ibu Prada Lucky Sampai Sujud Minta Tolong Pangdam
PNS Baru Lulus Ditemukan Meninggal Dunia di Kamar Kos
Pabrik Baja US Steel Meledak, Satu Karyawan Tewas