"Selama rakyat Indonesia mengingat Jokowi sebagai bapak politik blusukan yang spiritnya adalah bertemu langsung dengan rakyat, maka selama itu pula kekuatan politik Jokowi tidak akan mudah diruntuhkan,” Dedy menuturkan.
Dedy kemudian menyebut Jokowi sebagai figur negarawan yang melekat kuat di benak masyarakat.
“Itulah Jokowi, seorang politisi negarawan yang mengakar dalam pikiran rakyat,” tandasnya.
👇👇
Menghilangkan pengaruh politik Jokowi menurut saya butuh energi yang luar biasa besar.
Karena tokoh ini masih sangat relevan hingga tahun politik tiba 5th yang akan datang.
Upaya-upaya sangat keras dari mereka yang ingin menjatuhkan reputasi politik Jokowi tampaknya akan… pic.twitter.com/AcuEInmTkc
Sebelumnya, Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi, Dedy Nur, membalas pernyataan Jhon Sitorus yang menyerang dirinya setelah memuji habis mantan Presiden Jokowi.
Pada kolom komentar cuitan Jhon, Dedy mengatakan bahwa apa yang disebutnya tentang Jokowi memenuhi syarat menjadi nabi tidak berlebihan.
"Ngga ada yang berlebihan dalam ruang idea bro Jhon Sitorus," kata Dedy, @DedynurPalakka (10/6/2025).
Dikatakan anak buah Kaesang Pangarep ini, orang selain Jokowi juga bisa menjadi nabi. Tidak terkecuali Jhon Sitorus.
"Kalau saya menulis bahwa Jhon juga bisa jadi nabi baru apa yang saya langgar, ini pikiran bebas saya saja," timpalnya.
Dedy bilang, apa yang dia katakan soal Jokowi tidak perlu diperdebatkan. Sebab, baginya Presiden dua periode itu memang sudah mendapat tempat di hati rakyat.
"Cuman reaksi Jhon dkk ternyata lumayan bersemangat, jadi mari kita lanjutkan narasi ini sampai benar-benar kejadian," tandasnya.
Lebih lanjut, Dedy menuturkan bahwa selama ini Jokowi kerap dijuluki Fir'aun. Dan, tidak pernah ada yang mempermasalahkan hal tersebut.
"Malah kelihatannya pada girang, giliran saya sebut Jokowi memenuhi kriteria menjadi Nabi langsung pada salto jumpalitan itu otak," cetusnya.
Pada cuitan lain yang telah dibagikan di X, Dedy juga menyinggung tuhan umat Islam.
"Allah yang selama ini dipercaya sebagai Tuhan oleh umat muslim sebenarnya cuman angan-angan yang sama ketika nabi akhir zaman juga pertama kali membangun angan-angan nya soal Tuhan bernama Allah," Dedy menuturkan.
👇👇
Ngga ada yang berlebihan dalam ruang idea bro @jhonsitorus_19 ✍️
Kalau saya menulis bahwa Jhon juga bisa jadi nabi baru apa yang saya langgar, ini pikiran bebas saya saja.
Cuman reaksi Jhon dkk ternyata lumayan bersemangat, jadi mari kita lanjutkan narasi ini sampai…
📜 Pernyataan Klarifikasi Resmi
Terkait polemik atas pernyataan saya beberapa waktu lalu mengenai "Pak Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi", dengan ini saya, Dedy Nur Palakka, menyampaikan klarifikasi sebagai berikut:
1. Pernyataan tersebut sepenuhnya merupakan pandangan…
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara