Beathor Tuding di Bawah Rumah Jokowi Ada Bunker Uang: Kalau Gak Percaya Kita Bongkar Rumahnya!

- Senin, 30 Juni 2025 | 06:50 WIB
Beathor Tuding di Bawah Rumah Jokowi Ada Bunker Uang: Kalau Gak Percaya Kita Bongkar Rumahnya!


POLHUKAM.ID -
Beathor Suryadi lagi-lagi membuat pernyataan yang mengejutkan publik. 

Sebelumnya , Beathor Suryadi belakangan gencar mengatakan bahwa ijazah Jokowi berasal dari Pasar Pramuka.

Kini Politisi senior PDIP Beathor Suryadi kembali heboh melontarkan pernyataan tudingan kepada Joko Widodo (Jokowi).

Beathor menuding Jokowi terlibat korupsi. 

Bahkan menurutnya ada bukti uang yang sudah dikumpulkan Jokowi.

Uang itu disimpan di bunker tepat di bawah rumah sang presiden ke-7 RI tersebut.

Ucapan Beathor ini seketika heboh dan menjadi perbincangan di media sosial.

Potongan videonya pun terkait pernyataan itu beredar luas.

Salah satunya diunggah oleh akun X @cobeh2022 pada Kamis (26/6/2025).

Dalam video itu, Beathor blak-blakan menuding Jokowi dan dia menolak jika tudingan itu disebut fitnah.

Dengan cara membongkar rumah Jokowi, kata Beathor, bisa membuktikan tudingannya itu.

"Kalau kita dituduh memfitnah Jokowi korupsi, kita datengin rumahnya, kita bongkar rumah itu, di bawahnya ada bunker tempat naro uang," kata Beathor.

"Kita buktikan kalau bapak tidak benar-benar korupsi," imbuhnya.

Dia mencontohkan persoalan ini dengan kejadian pelaku korupsi yang lain.

Karena uang yang begitu banyak hasil korupsi sulit disembunyikan.

"Sekarang orang Mahkamah Agung punya kontainer, di dalam kontainer itu ada Rp 920 Miliar, orang Mahkamah Agung," katanya.

"Karena gak bisa disimpen di bank, gak bisa disimpen di rumah," sambung Beathor.

Kemudian dia menceritakan kasus yang lain yang menurutnya juga serupa.

"Kita lihat orang-orang kaya lagi, yang kemarin ketangkep Rp 11 Triliun," kata Beathor.

"Itu kan gak bisa ditaro di mana-mana, begitu ditangkap kan nyata uangnya ada," sambung dia.

Maka membongkar rumah Jokowi, menurut Beathor, bisa membuktikan tudingannya itu.

"Nih kalau gak percaya kita bongkar rumahnya, harus dibuktikan," ungkap Beathor.

Beathor Bahayakan PDIP


Waketum Jokowi Mania, Andi Azwan mengatakan bahwa pernyataan Beathor dia nilai membahayakan bagi PDIP.

"Bang beathor ini kan tidak masuk dalam struktural ya dari kepengurusan PDIP, saya bisa katakan hanya kader," kata Azwan dikutip dari TV One.

"Kalau dia membuat polemik, polemik seperti ini, dia harus memikirkan juga, partai PDI ini partai besar," sambung Azwan.

Apalagi, kata dia, Beathor juga sempat menuding banyak pejabat dari PDIP yang mencetak ijazahnya di Pasar Pramuka.

"Ini kan membuat persepsi negatif buat partai PDIP nantinya kan," ungkap Azwan.

Sumber: tribunnews 

Komentar