Karena itu, pihaknya pun menyerukan agar mahasiswa dan para pemuda diseluruh Indonesia untuk turun ke jalan menolak wacana tersebut, lantaran telah melanggar amanah konstitusi.
"Maka kita harus lawan, ide tiga periode ini harus kita lawan kawan-kawan mahasiwa, anak-anak muda, keluar ke jalan, tinggalkan buku, tinggalkan tas turun ke jalan. Anak-anak muda yang di dalam gang tinggalkan sejenak, turun ke jalan, kaum profesional yang hilir mudik di jalan, turun, hentikan kendaraan sejenak dan bunyikan klakson dan tolak kekuasaan absolut tiga periode," ujarnya dalam acara diskusi dengan tema "Bangkit Dari Kubur Jokowi 3 Periode”, Minggu (12/6/2022) kemarin.
Menurut dia, masa jabatan presiden saat ini buah dari perjuangan reformasi tahun 1998.
"Itu adalah bentuk konsensus yang tertulis bahwa masa jabatan untuk menghindari kekuasaan yang semena-mena, maka dibatasi 2 periode,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pembasatan masa jabatan presiden, merupakan hasil konsensus bersama dalam alam negara demokrasi.
"Kalau kemudian datang tiga periode, itu ide yang mengangkangi demokrasi,” tegasnya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Desakan Pemakzulan Gibran Diprediksi Bakal Meluas
Posisi Gibran Bikin Nama Indonesia di Mata Dunia Rendah
Puji Kepiawaian Jokowi Kelola Isu Ijazah Palsu, Anas Urbaningrum: Beliau Sukses Secara Politik!
Rekam Jejak Letjen Sutiyoso, Dibela Eks Panglima TNI Usai Dihina Hercules Bau Tanah: Pakai Otak!