Ketua DPP GPMP Andreas Rehiary menegaskan bahwa pihaknya mempunyai dasar yang sangat kuat memilih Moeldoko menjadi Bapak Perawat dan Pengawal Pluralisme di masa sekarang karena perhatian dan kepedulian Moeldoko terhadap berbagai kelompok terutama kelompok minoritas.
"Kalau hari ini kami mengundang beliau dan menjadikan tokoh yang bersama-sama dengan kita untuk menjaga nilai-nilai pluralisme karena kami punya alasan," ujar Andreas.
Ia pun menekankan bahwa kegiatan dan penyematan tersebut bukan persoalan politik. Tapi, lanjutnya, ini tentang bagaimana pertanggungjawaban terhadap bangsa ini.
"Semoga kita bersama beliau akan menjadi pribadi-pribadi anak bangsa yang akan menjaga, merawat dan mempertahankan Pancasila dan nilai-nilai pluralisme," tandasnya.
Sementara itu, Moeldoko dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada peserta yang memiliki kepedulian dan komitmen kuat untuk menjaga bangsa dan negara ini. Ia pun berpesan jangan pernah lelah untuk merawat, menjaga dan memelihara kebangsaan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara