Relawan Jokowi lainnya, Silfester Matutina, bahkan lebih gamblang menuding bahwa 'partai biru' yang dimaksud saat ini berada dalam barisan koalisi Prabowo-Gibran.
"Bukan yang kalah Pilpres ya (pihak yang berada di belakang isu ijazah palsu Jokowi), maaf ya yang di dalam koalisi kami lah," ujarnya dalam wawancara di Kompas TV.
Silfester menyoroti beberapa pernyataan kader 'partai biru' yang dinilai tidak mendukung Jokowi dalam isu ini.
"Yang kita lihat juga bahwa ada beberapa komentar daripada partai biru ini mengenai ijazah palsu. Mereka mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak perlu melaporkan rakyatnya. Ini kan konyol."
"Ngapain sih anda Anda sampai mengatakan itu? Tidak perlu gitu loh mereka berkomentar gitu. Ada juga dari pengurus partai biru itu mengatakan bahwa ini hanya untuk pengalihan isu," kata Silfester.
Menanggapi hal ini, Roy Suryo secara spesifik membantah keterlibatan Partai Demokrat, yang identik dengan warna biru dan kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Saya sudah lima tahun tidak lagi di partai politik. Dan kebetulan saya pernah wakil ketua umum di situ (Demokrat). Nggak ada sama sekali," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), selaku Ketua Majelis Tinggi Demokrat, mustahil melakukan tindakan semacam itu.
"Itu pasti tidak mungkin melakukan itu, karena Pak SBY adalah orang yang sangat negarawan, beda jauh sama yang mengatakan sebelumnya, tadi, soal orang besar itu," kata Roy.
Menurut Silfester, 'partai biru' tersebut diduga tengah mempersiapkan salah satu tokohnya untuk bertarung di Pilpres 2029.
"Ya bisa jadi partai politik dan memang kita sudah tahu ya kan saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya sudah membentuk elemen-elemen di berbagai daerah sudah gitu loh. Saya pikir saya enggak perlu sebutkan masyarakat sudah tahu itu ya kan," ujarnya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara