Guru Gembul Kecewa ke Rocky Gerung: Tajam ke Jokowi Tumpul ke Prabowo!

- Selasa, 29 Juli 2025 | 15:15 WIB
Guru Gembul Kecewa ke Rocky Gerung: Tajam ke Jokowi Tumpul ke Prabowo!

Ia menyoroti bagaimana sikap Rocky berubah drastis setelah pertemuan penting tersebut.


"Tetapi yang pada akhirnya membuat saya kecewa adalah ternyata Pak Rocky Gerung sejak saat pertemuan dengan Sufmi Dasco tidak pernah lagi mengkritik Pak Prabowo Subianto. Tidak yang halus maupun yang kasar. Semuanya tuh jadi nampak netral sama sekali," tegas Guru Gembul.


Ia mengamati, jika pun ada kritik, sifatnya sangat lunak dan tidak lagi menyasar langsung sang presiden. 


Kritiknya kini dialihkan ke target-target yang lebih aman.


"Jadi ya kadang-kadang Pak Rocky itu mengkritik, tetapi mengkritiknya itu tidak jauh dari, satu, pejabat-pejabat di bawah Pak Prabowo, dua, pada Gibran putra Jokowi, kemudian yang ketiga pada kedekatan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, dan kemudian kadang-kadang hanya memberikan tantangan saya menantang Prabowo Subianto begini tapi tidak ada kritiknya," paparnya.


Perubahan drastis inilah yang membuatnya menyimpulkan bahwa Rocky Gerung yang dikenal publik selama ini telah tiada. 


Sosok kritikus tanpa pandang bulu itu kini telah berganti rupa.


"Jadi kalau misalkan kita mengenal Pak Rocky Gerung itu adalah seorang kritikus yang hebat, yang handal, yang brutal, yang menghabisi dan menelanjangi presiden sebelumnya itu sekarang kita tidak menemukan itu lagi. Nampaknya karakteristik Pak Rocky yang dulu itu sudah hilang, sudah mati," simpulnya dengan tajam.


Guru Gembul menegaskan bahwa kekecewaannya bukan karena Rocky mengagumi Prabowo. 


Ia secara pribadi menghormati pilihan politik setiap individu, termasuk Rocky. 


Ia bahkan mengaku turut menghormati dan mengagumi Prabowo Subianto sebagai presiden pilihan rakyat.


"Patut digaris bawahi di sini adalah bahwa saya sama sekali tidak keberatan ketika Pak Rocky itu kagum secara pribadi kepada Pak Prabowo. Saya tidak keberatan dengan itu. Saya juga sama sekali tidak keberatan ketika Pak Rocky itu berafiliasi misalkan dengan salah satu partai politik itu juga enggak keberatan. Bergabung dengan koalisi itu juga tidak keberatan. Itu adalah hak pribadi beliau," jelasnya.


"Dan fakta bahwa Pak Prabowo Subianto adalah presiden yang dipilih oleh sebagian besar rakyat Indonesia yang harus kita hormati. Dan saya secara pribadi juga menganggap bahwa Pak Prabowo Subianto adalah orang yang tulus, orang yang baik, orang yang punya idealisme yang tinggi dan saya juga termasuk kagum sama beliau. Itu juga oke," lanjutnya.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar

Terpopuler