Jokowi Dituduh Ijazah Palsu, Megawati Pernah Bernasib Sama, Dipersoalkan Lulusan SMA

- Minggu, 03 Agustus 2025 | 13:10 WIB
Jokowi Dituduh Ijazah Palsu, Megawati Pernah Bernasib Sama, Dipersoalkan Lulusan SMA

Kunto mengatakan gosip politik semacam ini dapat menjadi komoditas politik dan dilakukan oleh aktor siapa pun.


“Apakah itu kan ke 2029 tembakannya atau kepentingan-kepentingan jangka dekat, ya sangat mungkin. Apalagi kan Pak Jokowi masih aktif di politik walaupun melalui putra-putranya,” tambahnya.


“Saya sih terus terang salah satu yang tidak terlalu mengikuti isu ijazah palsu.”


Jokowi Sebut Ada 'Agenda Besar'


Sebelumnya Jokowi menyampaikan bahwa ada tokoh besar di balik Roy Suryo dalam kasus tudingan ijazah palsu.


"Saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar, ada yang membackup. Semua sudah tahulah," ujar Jokowi ditemui di kediamannya, pada Jumat (25/7/2025).


Jokowi menyebut ada manuver politik besar di balik serangan-serangan tersebut.


"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun permakzulan," kata Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah.


Menurutnya, serangkaian isu yang menyerang dirinya dan keluarga berkaitan erat dengan pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuatan politik.


"Artinya memang ada orang besar, ada yang back up, ya itu aja," jelas Jokowi, tanpa menyebutkan nama.


Jokowi juga menyebut bahwa keterlibatan elite politik dalam dinamika ini bukan lagi menjadi rahasia.


"Ya semua sudah tahulah," ujarnya.


Tanggapan Kubu Roy Suryo


Kubu Roy Suryo yang mempersoalkan dugaan ijazah palsu Jokowi  menilai pernyataan Jokowi terkesan bermain peran sebagai korban atau playing victim dan meminta agar polemik ini diselesaikan dengan bukti, bukan narasi politik.


"Tak perlu mengedarkan narasi tentang adanya orang besar di balik perjuangan kawan-kawan yang hari ini ingin mengungkap kasus ijazah palsu," ujar kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025).


"Tidak perlu melakukan playing victim punya perasaan politik seolah-olah ingin di-downgrade, punya feeling ada orang besar, tidak perlu," sambungnya.


Khozinudin juga meminta Jokowi untuk menunjukkan ijazah aslinya apabila ingin mengakhiri polemik terkait kasus ijazah palsu tersebut.


"Jika memang tujuannya untuk mengakhiri polemik ini, tunjukkan ijazah asli kepada publik. Namun, tentunya jika ada, karena jika ada, tunjukkan saja dan selesai," kata dia.


"Jangan justru mengeluarkan narasi yang tidak relevan dengan upaya pembuktian kasus ini," lanjut Khozinudin. 


Sumber: Tribun

Halaman:

Komentar

Terpopuler