POLHUKAM.ID -Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disarankan lebih lentur dalam membangun hubungan politik, terutama dengan ketua-ketua umum partai politik (parpol).
Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara memandang, Gibran seringkali menunjukkan gestur meninggikan diri daripada elite-elite parpol.
Sebabnya, Igor mendapati satu momen Gibran tidak menyalami sejumlah ketua umum parpol. Padahal hal kecil seperti itu dapat memicu hilangnya dukungan dari mereka.
"Gestur Gibran itu menunjukkan ia kurang membaur dengan elite kabinet," ujar Igor kepada RMOL, pada Sabtu 16 Agustus 2025.
Apabila Gibran tak memperbaiki sikap politiknya, maka Igor memprediksi putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) itu potensi kehilangan dukungan dari elite-elite parpol.
"Terutama mereka yang berasal dari partai berseberangan dengan Jokowi seperti AHY (Demokrat), Cak Imin (PKB), dan Zulhas (PAN)," kata Igor.
Lebih lanjut, Igor mendorong Gibran agar tak memperkeruh isu pemakzulan akibat sikap arogannya.
"Ini bisa dianggap sinyal hubungan politik yang agak renggang atau profesional yang dingin, meski bisa juga hanya momen salah framing kamera," demikian Igor.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pengamat Militer Sarankan Jokowi Diperiksa Pakai Lie Detector dan Ikuti Tes Kejiwaan
Dasco Soroti Perbedaan Mencolok HUT RI Era Prabowo dan Jokowi
Pejabat Jangan Main Api dengan Rakyat
Kader Banteng Jangan Merasa Lebih Tinggi dari Rakyat