Namun Antoni enggan mengungkapkan maksud pemanggilan Presiden Jokowi itu.
"Kemarin sore dipanggil. Etisnya biar Pak Presiden yang umumkan. Nanti kita dengar presiden ya," kata dia yang tampil dalam busana resmi sipil lengkap dengan peci hitam, kepada awak media,
Antoni bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada Selasa sore (14/6) kemarin setelah dipanggil cukup mendadak sekira pukul 17.30 WIB.
Nama dia mencuat dan disebut-sebut bakal ditunjuk sebagai wakil menteri Agraria dan Tata Ruang/wakil kepala Badan Pertanahan Nasional.
Saat ini jabatan itu diduduki politisi lain PSI, Surya Tjandra, yang berlatar pegiat di Lembaga Bantuan Hukum.
Saat ditanya apakah dia akan masuk Kabinet Indonesia Maju mewakili PSI atau Muhammadiyah, dia tak menampik keduanya,
"Ya saya orang PSI. Saya orang Muhammadiyah."
Para tokoh sudah berkumpul di Istana Kepresidenan Jakarta, di antaranya Surya Paloh, Megawati Soekarnoputri, Muhaimin Iskandar, Suharso Monoarfa, Airlangga Hartarto, Prabowo Subianto, dan Zulkifli Hasan, dan mereka berkumpul di salah satu ruangan Istana Kepresidenan dan disambut Presiden Joko Widodo. (Antara)
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut