“Adili Jokowi itu adalah kita berpikiran positif, agar publik tahu. Kalau tidak salah ya bersihkan Namanya, kalau salah ya sesuai dengan hukumnya,” jelasnya.
Sehingga Jenderal Gatot menilai bahwa Adili Jokowi bukan memiliki arti yang negatif, melainkan untuk membuktikan siapa yang benar-benar bersih dan sebaliknya siapa yang benar-benar kotor.
“Jadi Adili Jokowi itu bukan berarti kita negatif kepada Jokowi, bukan. Justru kita memberikan kepastian hukum. Sehingga anak cucunya nanti melihat oh ternyata bapak saya kakek saya itu sosok yang benar, dan sebagainya,” tegasnya.
Refly Sebut Obat Penyakit Bangsa adalah Adili Jokowi
Senada dengan Jenderal Gatot, Roy Suryo, Refly Harun, dan Faizal Assegaf turut menyuarakan keprihatinannya terhadap arah politik negara saat ini.
Salah satu pandangan ekstrem yang muncul yaitu penegakan keadilan terhadap pemerintahan sebelumnya.
“Obat bagi penyakit bangsa ini adalah menurut saya adili Jokowi dan makzulkan Gibran. Karena ini itu obat mujarab,” ujar Refly, dikutip dari youtube Sinkos Indonesia, Rabu (3/9/25).
Para pakar ini juga menyoroti isu kerusuhan yang terjadi di berbagai daerah.
Hal ini menunjukkan bahwa kemarahan rakyat sudah mencapai Tingkat yang sulit dikendalikan oleh elit politik manapun.
“Eskalasi kekerasan tidak sebesar pada tahun 98, tapi ternyata walaupun eskalasinya di tempat – tempat tertentu. Penjarahan sudah terjadi dan di depan aparat, di depan kamera yang jauh lebih canggih dibandingkan tahun 98,” ujar Refly.
Bahkan, ada yang merujuk pada momen Prabowo dianggap sendiri dalam menghadapi situasi ini, tanpa dukungan kuat dari lingkaran dalamnya.
Kehadiran Gibran dinilai memperuncing polarisasi, terutama karena ia terlihat hanya nyaman di kelompoknya sendiri, bahkan menerima kelompok relawan yang justru menyuarakan penggulingan Prabowo.
👇👇
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!