"Di panggung depan mereka pura-pura bertarung satu sama lain, padahal di belakangnya ada rencana publisitas PDIP," ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (15/6).
Menurutnya, gunjingan yang diterima Ganjar akan memberi dampak popularitas secara tidak langsung kepada Ketua DPR Puan Maharani dan PDIP.
"Menurut saya, hal-hal seperti itu hanya sekadar pengaturan belaka. Sebab, model seperti ini akan menimbulkan simpati masyarakat," ucapnya.
Dirinya juga menilai Ganjar Pranowo memiliki kesamaan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memenangkan 2 kali Pilpres. "Punya sifat down to earth, turun ke lapangan, apalagi dia punya kelebihan dalam berkomuniasi,' kata Adib.
Selain itu, Adib juga yakin Ganjar merupakan petugas partai yang taat kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Apapun yang diputuskan oleh Megawati, dia pasti taat," tuturnya.
Menurutnya, Megawati memiliki hak mutlak untuk menentukan siapa yang akan menjadi capres dari PDIP. "Ganjar tidak akan mendahului apa yang jadi kehendak Bu Mega," ujar Adib.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Gatot Nurmantyo Bela Dedi Mulyadi: Gubernur Dipilih Rakyat, Bukan GRIB
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan